Wednesday 5 November 2014


Selamat pagi warga Mallow...harini Mallow nak kongsi serba sedikit berkenaan sejarah gandum .Kalau anda nak tahu...gandum ni paling laris di setiap negara tau ! Jom kita baca sejarahnya.

Tidak ada yang pernah tahu asal-usul tanaman gandum. Yang hanya diketahui adalah gandum ditanam di tempat mana manusia diperkirakan pertama kali 
muncul, iaitu di daerah Asia Tenggara. Bahkan manusia diperkirakan sudah menggunakan gandum sebagai bahan makanan sekurang-kurangnya sepuluh sampai lima belas ribu tahun sebelum masehi. Pada tahun 1948, seorang arkeologi dari Universiti Chicago menemukan sebuah desa kuno di Irak, dibangun 6,700 tahun yang lalu. Di desa tersebut, mereka menemukan dua jenis gandum sama dengan tanaman gandum yang tumbuh sekarang.Manusia pertama kemungkinan besar selalu berpindah-pindah tempat, membawa keluarganya menjelajahi hutan dan padang rumput, mencari makanan yang diperlukan untuk tetap hidup. Sampai pada suatu hari mereka menjumpai jenis rumput iaitu gandum, yang membolehkan mereka makan. Pada hari itu juga, mereka membuat tanda tempat di mana jenis rumput tersebut ditanam, untuk kembali setiap tahunnya pada tempat yang sama.

Satu fakta menarik dalam sejarah gandum, gandum masih lagi dimakan dengan cara tersendiri di berbagai belahan dunia hingga saat ini. Berbagai alat dapur yang digunakan awal mula kebudayaan gandum mulai berkembang masih dapat dijumpai, notabene perangkat-perangkat kasar yang kerap digunakan beberapa ribu tahun yang lalu masih digunakan sehari-hari. Dengan berkembangnya kemampuan menulis manusia, cerita tentang gandum mulai tercatat dalam sejarah.

Beberapa abad sebelum zaman masihi menceritakan kegiatan penggilingan gandum dan pembuatan roti di Assyria. Pada abad ke lima, Herodotus, seorang ahli sejarah dari zaman Yunani kuno, sudah menulis tentang pembuatan roti di Mesir. Beberapa dinding bangunan makam sepanjang sungai nil, menampilkan lukisan kegiatan tanam dan panen gandum, penggilingan tepung dan pembuatan roti. Juga ditemukan simpanan gandum dan roti terbuat dari bahan makanan keras di berbagai bangunan makam. Penduduk Mesir bahkan terbiasa mengayak makanan mereka untuk membuat tepung dan roti, suatu kegiatan yang hanya diperuntukkan untuk kelas pemimpin. Sampai-sampai, pendapat umum bersetuju bahawa Mesir adalah tempat pertama kali ditemukan roti yang dapat mengembang.

Referensi tentang gandum dapat ditemukan di bahagian dunia lainnya. Tulisan kuno Cina menjelaskan tentang pertumbuhan gandum 2.700 tahun sebelum zaman masihi. Hingga saat ini pun, gandum tetap dianggap sakral di berbagai tempat di Cina.

300 tahun sebelum zaman masihi, Theophrastos, seorang Yunani, sering menulis tentang perbezaan jenis gandum yang tumbuh di sepanjang laut Mediterania. Sejumlah catatan, barang seni dan hasil penggalian kota-kota purbakala menunjukkan perkembangan yang progresif dari seni penggilingan dan pembuatan kue di Yunani dan Roma hingga zaman pertengahan.

Spekulasi tentang penemuan jenis roti yang mengembang masih diperdebatkan sesama ilmuwan. Diperkirakan bahawa setelah manusia belajar menggiling gandum, ia belajar membuat berbagai jenis bubur, dari yang lembik sampai yang kental, dengan hanya menambahkan air. Bila keadaan cuaca elok, bubur yang dijemur di luar akan terfermentasi secara alamiah. Kiranya ramuan inilah yang membekalkan manusia dengan pengetahuan untuk membuat bir atau adunan yang boleh mengembang. Dengan menambahkan air sedikit, ragi yang terbentuk dalam proses tersebut menyebabkan adunan terangkat. Contohnya adalah roti tipe sourdough yang banyak dimakan penjelajah bangsa Amerika. Kegiatan pembuatan roti dan ramuan bir meningkat seiring dengan meningkatnya kemampuan dan keahlian manusia. Dari sekian banyak jenis biji sereal, hanya sifat biji gandum yang dapat menyediakan struktur selular yang diperlukan untuk produk-produk roti yang mengembang. 

























No comments:

Post a Comment